Kediri – Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P, bersama Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI AD melakukan kunjungan ke lokasi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122. Kunjungan ini dilaksanakan di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo yang memimpin tim Wasev, didampingi sejumlah pejabat penting dari Kodam V/Brawijaya, termasuk Brigjen TNI Endro Satoto S.I.P, M.M, M.Han, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi, serta Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi S.I.P, Aster Kasdam V/Brawijaya. Selain itu, hadir pula Pabandya Sterdam V/Brawijaya, Letkol Agus Suryono, yang turut serta dalam meninjau lokasi kegiatan TMMD.
Setibanya di lokasi, Aster Kasad dan rombongan disambut hangat oleh Komandan Kodim 0809/Kediri beserta jajaran perwira staf, Wakapolres Kediri Kompol Verawaty Taib, SIK, serta Wakapolresta Kediri Kompol Dodi Tri Hendro Siswoyo, SH, SIK. Selain itu, hadir juga perwakilan Pemerintah Kabupaten Kediri, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kediri, Bapak Soni Subroto Maheri Laksono, M.Si, serta sejumlah pejabat lainnya dari DPRD, Kejaksaan Negeri, dan Bappeda Kabupaten Kediri.
Dalam kunjungannya, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo meninjau langsung progres fisik yang dikerjakan dalam program TMMD ke-122, salah satunya adalah pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 6 meter. Proyek jalan ini telah mencapai 75% dari target, demikian juga dengan pembangunan 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang juga dalam tahap penyelesaian sebesar 75%.
Selain itu, rombongan juga meninjau proses rehabilitasi mushola dan pembuatan sumur air bersih. Sumur ini dirancang menggunakan sistem penyaringan canggih sehingga air yang dihasilkan dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat. “Ini sangat luar biasa, airnya bisa langsung diminum setelah melalui proses penyaringan,” ungkap Mayjen TNI Joko Hadi.
Dalam konferensi pers yang digelar setelah peninjauan, Aster Kasad menyampaikan harapannya agar seluruh target TMMD dapat diselesaikan sebelum penutupan kegiatan. “Kami berharap seluruh sasaran TMMD ini bisa tercapai 100% sebelum program ditutup. Pembangunan jalan ini juga sangat penting karena akan memudahkan akses masyarakat antar desa ke lokasi-lokasi strategis lainnya,” ujarnya.
Mayjen TNI Joko Hadi juga menjelaskan bahwa program TNI Manunggal Air Bersih yang dijalankan Kodim 0809/Kediri telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, baik untuk kebutuhan air minum maupun irigasi pertanian. Program ini merupakan bagian dari upaya Angkatan Darat untuk mendukung pemerintah dalam penyediaan akses air bersih bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Secara nasional, program TNI Manunggal Air telah menyelesaikan 2.950 titik penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi lebih dari 3.866 kepala keluarga, atau sekitar 1.108.000 jiwa. Namun, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada sekitar 7% masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses air minum yang layak. “Kami dari TNI Angkatan Darat akan terus berusaha membantu pemerintah dalam menurunkan angka tersebut dan memberikan akses air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Program TMMD sendiri merupakan salah satu wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan rakyat di wilayah pedesaan. Dengan berbagai proyek yang dilaksanakan, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, terutama dalam hal aksesibilitas dan penyediaan fasilitas dasar.
Melalui program TMMD ke-122, TNI AD berharap dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan wilayah, sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat.
(guh)