Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan. Peresmian ini bertujuan untuk mendukung implementasi program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi salah satu program andalan dari Presiden Prabowo Subianto.
SPPG Polri dibangun sebagai bagian dari upaya mendukung kebutuhan pangan bergizi bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan bantuan dalam memenuhi asupan gizi yang tepat. Program ini diharapkan bisa mengurangi masalah gizi buruk yang masih ada di beberapa wilayah di Indonesia, sekaligus menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang kurang mampu.
Dalam acara peresmian tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi sejumlah pejabat penting, antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, serta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Selain itu, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Dankorbrimbob Komjen Imam Widodo, dan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada turut hadir untuk meresmikan SPPG ini.
Peresmian operasional SPPG Polri diawali dengan prosesi pengguntingan pita oleh Kapolri, yang menandakan dimulainya operasional pengiriman makanan bergizi gratis kepada masyarakat. SPPG Polri memiliki fasilitas dapur yang cukup lengkap untuk mempersiapkan makanan bergizi yang akan didistribusikan. Kapolri juga sempat mengecek kondisi dapur untuk memastikan bahwa proses pembuatan dan pengemasan makanan dilakukan dengan standar yang baik.
Usai mengecek dapur, Kapolri memimpin pemberangkatan kendaraan distribusi yang akan membawa makanan bergizi gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengiriman ini dilakukan menggunakan mobil operasional SPPG Polri, yang dilengkapi dengan fasilitas untuk menjaga kualitas makanan hingga sampai ke tangan penerima.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan pentingnya program makan bergizi gratis ini sebagai langkah nyata dalam membantu mengatasi masalah gizi buruk dan malnutrisi yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa dengan adanya SPPG Polri, diharapkan Polri bisa ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Selain itu, Kapolri juga berharap bahwa keberadaan SPPG Polri dapat berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait dalam mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Program ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi yang sehat dan bergizi bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai tambahan, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengapresiasi langkah Polri yang terlibat langsung dalam distribusi makanan bergizi. Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan distribusi pangan yang merata dan tepat sasaran, serta mencegah terjadinya kelaparan atau malnutrisi pada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya SPPG Polri, harapan besar muncul agar program makan bergizi gratis dapat berjalan dengan lancar, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta membantu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
(guh)
