Jakarta, 23 Desember 2024 – Dalam rangka memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Korlantas Polri telah menyiapkan skema pengamanan komprehensif melalui Operasi Lilin 2024. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai tantangan lalu lintas yang diprediksi terjadi selama arus mudik dan balik.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, menjelaskan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21, 24, dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi beberapa hari setelahnya. “Kami telah mengidentifikasi tiga jalur utama keluar Jakarta yang akan menjadi fokus pengamanan, yaitu Tol Cikampek, Cipularang, dan Jagorawi, serta jalur penyeberangan Merak,” ujarnya.
Rekayasa lalu lintas menjadi salah satu strategi utama yang disiapkan oleh Korlantas. Sistem one way akan diberlakukan di jalur Puncak menuju Gadog dan Jakarta, sementara contraflow akan diterapkan di Tol Cikampek pada titik-titik tertentu yang menunjukkan kepadatan tinggi. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan data traffic counting yang terpasang di jalur-jalur utama.
- LSM MAPKO NUSANTARA Desak Dinas Pendidikan Kediri Usut Dugaan Penyelewengan Dana PIP di SMP Negeri
- AR KTV Kediri Ditutup! MAPKO Nusantara: Jangan Main-Main dengan Izin!
- Pemkab Kediri Tutup Sementara AR KTV, Gara-Gara Izin Belum Lengkap
- Kadiv Humas Polri Motivasi Siswa Labschool Kebayoran Pahami Tugas Kepolisian
- LSM RATU Soroti Dugaan FIF Finance Catut Nama Besar POLRI, Desak Polres Kediri Jaga Kredibilitas
Selain itu, jalur arteri seperti Sukabumi juga terus dipantau. Hingga saat ini, volume kendaraan di jalur tersebut tercatat sekitar 4.000 unit per jam, yang dinilai masih dalam kondisi aman. Monitoring intensif akan terus dilakukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Untuk mendukung perjalanan masyarakat, dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo telah disiapkan. Brigjen Slamet menyebutkan bahwa jalur ini akan mendapatkan pengamanan maksimal hingga malam hari. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Polda DIY untuk memastikan distribusi kendaraan di exit tol Prambanan berjalan lancar, termasuk ke wilayah Gunung Kidul.
Di jalur penyeberangan, sistem billing diterapkan untuk mengatur kendaraan yang berpotensi menumpuk di dermaga. Survei terhadap moda transportasi lain, seperti kapal laut, kereta api, dan pesawat, juga dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional selama libur akhir tahun.
Korlantas juga akan melaksanakan analisis dan evaluasi (anev) setiap malam untuk memantau perkembangan situasi di lapangan. “Jika ada kendala seperti kurangnya penerangan jalan atau penumpukan kendaraan, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan,” tambahnya.
Dengan kerja sama semua pihak, Operasi Lilin 2024 diharapkan dapat berjalan aman dan lancar sesuai skema yang direncanakan. “Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan libur akhir tahun ini,” tutup Brigjen Slamet.
(guh)