KEDIRI – Polsek Kandangan Polres Kediri bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri menggelar kerja bakti membersihkan material longsor di Dusun Kwaringan, Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, sebagai langkah tanggap darurat untuk mengatasi dampak bencana tanah longsor.
Kerja bakti dipimpin langsung oleh Kapolsek Kandangan, AKP Wahyu Hariyadi, S.H., dan diawali dengan apel persiapan untuk mengoordinasikan seluruh pihak yang terlibat. Sebanyak 18 personel dari Polsek Kandangan, staf kecamatan, BPBD, perangkat desa, dan warga bergotong-royong membersihkan material longsor yang menutup sebagian area pemukiman.
Kapolsek Kandangan menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penanganan bencana. “Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban para korban dan mempercepat pemulihan kondisi lingkungan yang terdampak tanah longsor,” ujarnya.
Selain menjadi langkah tanggap darurat, kerja bakti ini juga berfungsi mempererat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat. Upaya ini menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi situasi darurat dengan semangat gotong royong.
Warga Dusun Kwaringan memberikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Polsek Kandangan dan BPBD. Salah satu warga mengatakan bahwa kerja bakti ini sangat membantu mereka dalam mempercepat proses pembersihan dan pemulihan pascabencana.
“Dengan adanya bantuan dari pihak kepolisian dan BPBD, kami merasa tidak sendirian menghadapi dampak bencana ini. Kami sangat terbantu,” ungkap salah satu warga.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar hingga seluruh material longsor berhasil dibersihkan. Polsek Kandangan menyatakan bahwa kerja bakti semacam ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, terutama yang terdampak bencana.
Kapolsek Kandangan berharap masyarakat terdampak segera pulih dan bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-hari. “Kami berharap dampak bencana ini dapat diminimalkan, dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan seperti semula,” tutup AKP Wahyu Hariyadi.
(guh)