Kediri – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 terus mempercepat pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Pembangunan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama program TMMD yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga desa. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 10%, dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Program TMMD yang dikerjakan Satgas TMMD 122 Kodim 0809/Kediri ini diarahkan untuk memberikan manfaat langsung bagi warga yang membutuhkan, salah satunya adalah Bapak Rudi Santoso, penerima manfaat RTLH. Dengan waktu yang terbatas, tim Satgas terus berlomba menyelesaikan pembangunan rumah agar bisa segera dihuni oleh keluarga Bapak Rudi dan memberikan kenyamanan yang layak bagi mereka.
Dansatgas TMMD Ke-122, Letkol Inf Aris Setiawan, S.H., menyampaikan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam pengerjaan RTLH ini adalah kekompakan dan kerjasama antara personel Satgas dan masyarakat setempat. Kehadiran Satgas di tengah masyarakat Desa Pagung membawa semangat kebersamaan, yang memudahkan mereka untuk bekerja sama dengan warga dalam percepatan pembangunan.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk membangun fisik rumah, tetapi juga untuk membangun persaudaraan dan solidaritas dengan masyarakat. Kami telah berhasil menjadi sahabat bagi warga, dan hal ini menjadi motivasi besar dalam pengerjaan proyek ini,” ujar Letkol Aris.
Lebih lanjut, Letkol Aris menambahkan bahwa dukungan dari masyarakat setempat sangat terasa. Warga Desa Pagung turut ambil bagian dalam setiap proses pembangunan, dari mengangkut bahan bangunan hingga memberikan bantuan tenaga untuk mempercepat proses rehabilitasi. Kerjasama ini diharapkan dapat terus terjaga hingga proyek selesai.
“Semoga kekompakan dan kerjasama ini dapat terus terpelihara dengan baik. Kami berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh pihak yang terlibat selalu diberikan kesehatan. Dengan dukungan masyarakat, kami optimis pembangunan rumah ini akan selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan,” ujar Letkol Aris dengan penuh optimisme.
Pembangunan RTLH merupakan bagian dari upaya TMMD untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu. Program ini tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga membangun mental dan spiritual masyarakat desa, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.
Keberhasilan TMMD Ke-122 di Desa Pagung diharapkan menjadi contoh bagi pelaksanaan program TMMD di daerah lain. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, pembangunan infrastruktur dasar seperti RTLH dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
(guh)