SEMARANG – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Kamis (21/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan jajaran Polda Jawa Tengah dan Pangdam IV/Diponegoro dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri dan TNI terhadap program yang digagas Presiden Prabowo Subianto. “Hari ini saya dan Panglima berkesempatan untuk berkunjung dan bersama-sama melaksanakan program Presiden terkait ketahanan pangan dan sistem pendukung untuk menciptakan makan bergizi,” ujarnya di Kecamatan Tembalang, Semarang.
- Indonesia Kirim Bhayangkara ke Afrika Tengah, Kapolri Lepas Satgas FPU 7 MINUSCA
- Anniversary ke-5 YKSI, Ajang Silaturahmi dan Ekspresi Seniman Kediri
- Kapolri Dorong Polantas Tingkatkan Pelayanan Humanis, Dekat dengan Masyarakat
- LSM MAPKO NUSANTARA Desak Dinas Pendidikan Kediri Usut Dugaan Penyelewengan Dana PIP di SMP Negeri
- AR KTV Kediri Ditutup! MAPKO Nusantara: Jangan Main-Main dengan Izin!
Kapolri mengungkapkan bahwa di Kodam IV Diponegoro, Polri dan TNI telah mendapat pinjaman lahan yang akan dimanfaatkan untuk penanaman jagung. Menurutnya, langkah ini mencerminkan komitmen kedua institusi untuk mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan nasional. “Alhamdulillah, kami diberikan pinjaman lahan untuk dikelola bersama, ini menjadi bagian dari komitmen Polri-TNI dalam mendukung program Presiden,” tambahnya.
Selain menanam jagung, Kapolri menjelaskan tugas penting Polri dalam program ini, yaitu mengawasi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran. Ia berharap kolaborasi antara Polri dan TNI dapat diimplementasikan di seluruh jajaran di Indonesia untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan secara optimal. “Sinergitas ini penting agar program ketahanan pangan dapat terlaksana secara maksimal,” tegas Kapolri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri dan Panglima TNI juga membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat di sekitar lokasi kunjungan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan semangat gotong royong dalam mendukung program ketahanan pangan.
Sebagai bagian dari program ini, Polri telah meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan. Gugus tugas ini menjalankan dua program utama, yakni pemanfaatan pekarangan lahan bergizi dan pengelolaan lahan produktif. Hingga kini, 7.471 pekarangan di 34 wilayah polda siap dialihfungsikan menjadi lahan produktif.
Selain itu, Polri juga menggandeng kelompok tani dan sukarelawan untuk mengelola lahan tidur yang tersebar di seluruh Indonesia. “Saat ini, terdapat 13.217 hektare lahan tidur yang siap digunakan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan,” jelas Kapolri.
Kapolri dan Panglima TNI berharap langkah ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami akan terus berupaya mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tutup Kapolri.
(guh)