Piala Suratin Kota Kediri kembali digelar dengan meriah di Lapangan Brawijaya Kediri, menghadirkan pertandingan seru dan penuh semangat dari para pesepakbola muda. Pada turnamen ini, dua tim berhasil keluar sebagai juara dalam kategori yang berbeda. PSB U13 sukses menjuarai kelompok umur 13 tahun, sementara Inter Kediri U15 tampil gemilang dalam kategori U15.
PSB U13 menunjukkan dominasinya dalam final dengan kemenangan telak 5-0 atas Siswatama Tamanan. Pertandingan yang digelar pada pagi hari itu berlangsung cukup satu sisi, dengan PSB mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0. Di babak kedua, PSB menambah tiga gol lagi tanpa balas, mengunci kemenangan mereka dan memastikan gelar juara Piala Suratin Kelompok Umur U13.
- LSM MAPKO NUSANTARA Desak Dinas Pendidikan Kediri Usut Dugaan Penyelewengan Dana PIP di SMP Negeri
- AR KTV Kediri Ditutup! MAPKO Nusantara: Jangan Main-Main dengan Izin!
- Pemkab Kediri Tutup Sementara AR KTV, Gara-Gara Izin Belum Lengkap
- Kadiv Humas Polri Motivasi Siswa Labschool Kebayoran Pahami Tugas Kepolisian
- LSM RATU Soroti Dugaan FIF Finance Catut Nama Besar POLRI, Desak Polres Kediri Jaga Kredibilitas
Sementara itu, perebutan tempat ketiga di kategori U13 berlangsung antara Persik Academy dan Macan Putih. Kedua tim tampil sengit sepanjang pertandingan, namun akhirnya memutuskan untuk berbagi gelar juara bersama sebagai peringkat ketiga. Hal ini menunjukkan tingkat persaingan yang semakin ketat di antara tim-tim muda Kota Kediri.
Di kategori U15, pertandingan final antara Inter Kediri dan Pesantren Baru (PSB) berlangsung dramatis dan penuh ketegangan. Kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti. Dalam situasi menegangkan tersebut, Inter Kediri akhirnya keluar sebagai pemenang setelah berhasil mencetak gol lebih banyak di babak adu penalti, merebut gelar juara Piala Suratin U15.

Sama seperti di kategori U13, untuk peringkat ketiga U15, Football Class dan Wirayuda harus puas dengan posisi juara bersama. Meskipun gagal mencapai final, kedua tim tetap menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa selama turnamen berlangsung.
Keberhasilan Piala Suratin kali ini tidak hanya membanggakan para pemain dan pelatih, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Kediri. Ratusan penonton yang memadati lapangan terlihat sangat antusias, termasuk teman-teman sekolah dan keluarga para pemain yang memberikan dukungan penuh kepada masing-masing tim. Suasana hangat dan penuh semangat ini semakin menambah meriahnya acara.
Tomi Ari Wibowo, Ketua PSSI Kota Kediri, menyampaikan rasa syukurnya setelah penyerahan piala kepada para juara. Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan Piala Suratin yang menjadi agenda resmi PSSI berjalan dengan lancar dan sukses. “Kami sangat bersyukur turnamen ini dapat berlangsung dengan meriah, dan kami berharap ini dapat terus berlanjut untuk mencetak pemain sepak bola berbakat dari Kota Kediri,” ujarnya.
Tomi juga berharap agar orang tua selalu memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka dalam mengikuti sepak bola. Dukungan tersebut, menurutnya, sangat penting agar bibit-bibit pemain sepak bola dari Kota Kediri dapat berkembang dan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Para pemenang dari masing-masing kelompok usia juga akan mewakili Kota Kediri untuk berlaga di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dengan harapan besar, PSSI Kota Kediri terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan potensi pesepakbola muda di daerah ini.