Bos Rokok Tajimas Daftar Lewat Partai Nasdem: Perebutan Rekomendasi Partai Politik di Pilbup Kediri Memanas
Kediri, 6 Mei 2024 – Perebutan dukungan partai politik untuk kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri yang akan berlangsung pada 27 November 2024 semakin memanas. Sejumlah bakal calon telah mulai bergerak untuk mendapatkan rekomendasi dari berbagai partai politik sebagai kendaraan politik mereka.
Salah satu figur yang menonjol dalam persaingan ini adalah Deny Widyanarko, pemilik Tajimas Grup dan bos pabrik rokok Tajimas. Pada hari Senin, Deny Widyanarko dan rombongannya terlihat mengunjungi kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri untuk mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati.
Deny tiba di kantor partai pada pukul 9 pagi dan disambut dengan hangat oleh Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Andik Mashudi, beserta jajaran partai lainnya. Setelah pengembalian formulir, Deny menyatakan bahwa langkahnya ini adalah bagian dari komitmennya untuk maju sebagai calon bupati di Pilbup Kediri.
Menurut Deny, keputusannya untuk maju tidak terlepas dari keinginannya untuk menjaga marwah demokrasi yang sehat di Kabupaten Kediri, dengan mencegah munculnya fenomena ‘bumbung kosong’ atau calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah. Untuk itu, ia telah mulai bersafari politik dan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik lain untuk mendapatkan dukungan.
Saya berharap marwah demokrasi di Kediri dapat terjaga dengan baik, di mana masyarakat akan memiliki banyak pilihan calon yang layak. Oleh karena itu, saya berniat maju.
Deny Widyanarko
Di sisi lain, Andik Mashudi mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran dari Partai Nasdem. Namun, hanya Hanandhito Himawan Pramana dan Deny Widyanarko yang telah mengembalikan formulir tersebut.
“Empat orang telah mengambil formulir, tetapi dua di antaranya belum mengembalikan formulir pendaftaran,” kata Andik, enggan menyebut nama sebelum formulir dikembalikan.
Dengan semakin dekatnya Pilbup Kediri, dinamika politik di Kabupaten Kediri diprediksi akan semakin menarik dengan berbagai figur yang bersaing untuk mendapatkan dukungan partai politik.
Proses penjaringan bakal calon di Partai Nasdem biasanya melibatkan beberapa tahapan penting. Berikut adalah gambaran umum dari proses tersebut berdasarkan informasi yang tersedia:
- Pengambilan Formulir: Bakal calon mengambil formulir pendaftaran dari kantor DPD Partai Nasdem setempat.
- Pengembalian Formulir: Setelah mengisi formulir, bakal calon mengembalikan formulir tersebut ke kantor partai.
- Seleksi Awal: DPD Partai Nasdem melakukan seleksi awal dari bakal calon yang telah mendaftar.
- Komunikasi dan Safari Politik: Bakal calon melakukan komunikasi dan safari politik dengan berbagai partai politik untuk mendapatkan dukungan.
- Rekomendasi DPD: Setelah seleksi, DPD mengirimkan rekomendasi bakal calon ke DPP Partai Nasdem.
- Keputusan DPP: Keputusan akhir mengenai calon yang akan diusung adalah kewenangan DPP Partai Nasdem berdasarkan hasil survei dan seleksi.
Partai Nasdem menekankan pentingnya kredibilitas dan kesamaan pandangan dengan ideologi partai sebagai faktor penting dalam proses penjaringan. Selain itu, proses ini juga terbuka untuk umum, memberikan kesempatan kepada warga negara yang memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Proses penjaringan ini merupakan bagian dari mekanisme demokrasi internal partai, yang bertujuan untuk memilih calon yang terbaik dan paling sesuai dengan visi dan misi partai untuk memajukan daerah yang bersangkutan.
