Anggota TNI Satgas TMMD Ke-122 Menginap di Rumah Warga, Mbah Poniyem: Rumah Jadi Ramai dan Penuh Canda
Kediri – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Tahun Anggaran 2024 yang diadakan oleh Kodim 0809/Kediri di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga setempat. Selain menjalankan misi untuk membangun infrastruktur desa, anggota Satgas TMMD turut menginap di rumah-rumah warga selama masa tugas mereka. Hal ini menciptakan keakraban dan hubungan yang lebih erat antara TNI dan masyarakat.
Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan, S.H., menjelaskan bahwa keputusan untuk menempatkan prajurit di rumah-rumah warga bertujuan untuk lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat. Dengan tinggal dan membaur bersama warga, para prajurit diharapkan dapat merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Pagung, serta menjalin hubungan yang lebih hangat dan akrab.
“Dengan menginap di rumah warga, diharapkan akan semakin mendekatkan TNI dengan masyarakat, karena masyarakat merupakan ibu kandung dari TNI. Selain itu, ini juga dapat membangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan,” ujar Letkol Aris. Ia juga menambahkan bahwa para prajurit harus mampu beradaptasi dengan cepat dalam kehidupan warga, sehingga tugas-tugas mereka dalam TMMD dapat berjalan lancar.
Salah satu warga yang rumahnya dijadikan tempat inap oleh anggota Satgas TMMD adalah Mbah Poniyem. Wanita lanjut usia ini mengaku sangat senang dan merasa terhormat rumahnya dipilih sebagai tempat tinggal sementara bagi para prajurit. Menurutnya, kehadiran para TNI di rumahnya membuat suasana menjadi lebih hidup dan penuh keceriaan.
“Senang sekali, Pak, ada TNI yang menginap di rumah. Rumah jadi ramai, biasanya sepi sekarang penuh dengan canda. Mereka ramah-ramah, seperti keluarga baru bagi saya,” ungkap Mbah Poniyem sambil tersenyum bahagia. Ia merasa kehadiran prajurit tersebut bukan hanya membantu pembangunan desa, tetapi juga membawa suasana baru yang menyenangkan di rumahnya.
Selain Mbah Poniyem, warga Desa Pagung lainnya juga menyambut hangat kehadiran Satgas TMMD. Bagi warga, program TMMD bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan prajurit TNI. Kehadiran para prajurit dianggap sebagai bentuk nyata bahwa TNI selalu berada di tengah-tengah rakyat, siap membantu dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat luas.
Program TMMD sendiri memiliki tujuan utama untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah terpencil atau tertinggal, serta memperkuat hubungan antara TNI dengan rakyat. Melalui program ini, diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Di Desa Pagung, TMMD ke-122 difokuskan pada pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang aktivitas ekonomi warga, seperti perbaikan jalan desa dan pembangunan sarana publik lainnya.
Letkol Aris juga berharap bahwa para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD bisa menjalankan tugas dengan baik, serta meninggalkan kesan positif bagi warga setempat. “Kami berharap kehadiran TNI di Desa Pagung dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga dalam menjalin hubungan kekeluargaan yang lebih erat,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan, program TMMD ke-122 di Desa Pagung diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Kehadiran para prajurit yang menginap di rumah warga, seperti Mbah Poniyem, menjadi bukti bahwa TNI selalu dekat dengan rakyat, siap membantu dan bekerja bersama untuk mewujudkan pembangunan yang merata.
(guh)
